10 tahun kau berjuang tanpa kenal lelah
10 tahun kau putar otakmu
Hanya memikirkan, bagaimana caranya membuat rumah yang nyaman
Tempat bercanda kaum muda, tempat berkreasi...
Tempat menumpahkan ide kreatif yang positif
Akhirnya...........
Tiga tahun yang lalu, segelintir nama terselip
Di antara detak napasmu
Aku jatuh cinta....
Aku jatuh cinta dengan istana yang kau bangun
Detik itulah... Istanamu bagai vila bagi jiwaku
Berteduh, berkreasi, menumpahkan segala unek-unek di otakku
Bercanda, berteriak bak orang gila,
Badan kupuaskan dengan berlepotan cat minyak, lem, paku, dan tripleks
Padahal, dari kecil aku tidak pernah menyentuh barang itu
Ah, puas rasanya
Tidak sedikit para orang tua atau guru yang ikut larut dalam kebahagiaan melihat tingkah kegilaan tangan-tangan kreatif para remaja seusiaku
Dari tahun ke tahun, aku tidak akan pernah melupakan saat-saat itu
Ini adalah bahan cerita yang unik untuk cucuku kelak, ha ha ha....
Di situ, ada cinta, ada kasih, ada kebahagiaan,
ada persahabatan dan kepuasaan
Sekarang....
Kau telah mengukir namaku di pojok hatimu yang dulu
Aliran darahku mengalir pelan di urat nadimu
Desahan napasmu telah bercampur di antara detak jantungmu
Kau pajang jiwaku di antara lembaran-lembaran harian mediamu
Tuhan....
Hari ini aku tidak tahu harus bilang apa
Terima kasih!!! Tidak cukup
Ah, entahlah... Aku hanya bisa mengucapkan
Happy birthday DetEksi, semoga anak cucu kita kelak
Masih bisa menikmati kebesaran namamu Amin...
Love...
Feby Elsadiora & Kezia Delarosa
(SMA Margie Surabaya)
---
Cinta Kita kepada si Dete
Kala kau lahir,
Kau cuma setumpuk ide terungkap, tertuang, lalu tercatat
Kala kau lahir,
Kau cuma sepotong kata
Yang tertuang di tembok, di tangga, di lift
Atau mungkin di parkiran
Atau bisa juga di warung penjaga makanan
Ataukah kau terlahir dari orang-orang genius
Atau orang-orang penuh gizi
Atau dari orang yang hilir mudik di gedungmu
Kau toh terlahir juga di kota ini
Kau terlahir di hamparan karpet merah
Menjulang dan berhenti
Di lantai empat gedungmu sendiri
Kau terlahir karena orang-orang mencarimu
Lewat kata, lewat ide, lewat permenungan
Dan lewat doa yang tak pernah putus
Kau terlahir juga di bumi kami
Kau tampung sejuta memori
Buat anak-anak bangsamu
Dan, akhirnya terukir pula namamu
DetEksi!!!
Drs Paulus Latera
SMA Petra 3 Surabaya
GAMBAR DI DAPAT DARI SINI
10 tahun kau putar otakmu
Hanya memikirkan, bagaimana caranya membuat rumah yang nyaman
Tempat bercanda kaum muda, tempat berkreasi...
Tempat menumpahkan ide kreatif yang positif
Akhirnya...........
Tiga tahun yang lalu, segelintir nama terselip
Di antara detak napasmu
Aku jatuh cinta....
Aku jatuh cinta dengan istana yang kau bangun
Detik itulah... Istanamu bagai vila bagi jiwaku
Berteduh, berkreasi, menumpahkan segala unek-unek di otakku
Bercanda, berteriak bak orang gila,
Badan kupuaskan dengan berlepotan cat minyak, lem, paku, dan tripleks
Padahal, dari kecil aku tidak pernah menyentuh barang itu
Ah, puas rasanya
Tidak sedikit para orang tua atau guru yang ikut larut dalam kebahagiaan melihat tingkah kegilaan tangan-tangan kreatif para remaja seusiaku
Dari tahun ke tahun, aku tidak akan pernah melupakan saat-saat itu
Ini adalah bahan cerita yang unik untuk cucuku kelak, ha ha ha....
Di situ, ada cinta, ada kasih, ada kebahagiaan,
ada persahabatan dan kepuasaan
Sekarang....
Kau telah mengukir namaku di pojok hatimu yang dulu
Aliran darahku mengalir pelan di urat nadimu
Desahan napasmu telah bercampur di antara detak jantungmu
Kau pajang jiwaku di antara lembaran-lembaran harian mediamu
Tuhan....
Hari ini aku tidak tahu harus bilang apa
Terima kasih!!! Tidak cukup
Ah, entahlah... Aku hanya bisa mengucapkan
Happy birthday DetEksi, semoga anak cucu kita kelak
Masih bisa menikmati kebesaran namamu Amin...
Love...
Feby Elsadiora & Kezia Delarosa
(SMA Margie Surabaya)
---
Cinta Kita kepada si Dete
Kala kau lahir,
Kau cuma setumpuk ide terungkap, tertuang, lalu tercatat
Kala kau lahir,
Kau cuma sepotong kata
Yang tertuang di tembok, di tangga, di lift
Atau mungkin di parkiran
Atau bisa juga di warung penjaga makanan
Ataukah kau terlahir dari orang-orang genius
Atau orang-orang penuh gizi
Atau dari orang yang hilir mudik di gedungmu
Kau toh terlahir juga di kota ini
Kau terlahir di hamparan karpet merah
Menjulang dan berhenti
Di lantai empat gedungmu sendiri
Kau terlahir karena orang-orang mencarimu
Lewat kata, lewat ide, lewat permenungan
Dan lewat doa yang tak pernah putus
Kau terlahir juga di bumi kami
Kau tampung sejuta memori
Buat anak-anak bangsamu
Dan, akhirnya terukir pula namamu
DetEksi!!!
Drs Paulus Latera
SMA Petra 3 Surabaya
GAMBAR DI DAPAT DARI SINI
Dikutip dari: jawapos.com
...!!!Harap kunjungi situs Asli!!!!...
<<---Dan pilih iklannya agar kita saling menguntungkan--->>
Anda Mendapat Informasi, Merekapun Juga Dapat Income
Pesan dari www.cari-barang.com
0 komentar:
Posting Komentar