![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlGNMrkm6-s-4R_-_Tao_KbbnTsOY0cspkHMht2D7xndXcfzuN8zuGnxOvGBISep7rNWpDvGfIUirM-jfICddDZVeAHsNhqtdwBfkTwW2G-XCHq3iFB_gJeXhNZHzTp8z8YWV8N6-X78w/s200/1.jpg)
Dalam
studi panjang yang dilakukan pada wanita paruh baya, yang hanya tidur
selama 5 jam atau kurang tiap malamnya, 35% dinyatakan lebih mudah naik
berat badan (sekitar 15 kg) dan 15% berubah jadi obesitas selang waktu
16 tahun, dibanding dengan wanita yang tidur 7 jam tiap malam. Peningkat
kenaikan berat badan sebesar ini – 15 kg – dinyatakan lebih rawan
terkena diabetes atau sakit jantung, demikian ungkap Dr, Sanjay Patel
dari Case Western Reserve University.
Sedang
wanita yang tidur 6 jam tiap malamnya, 12% memiliki kemungkinan
mengalami kenaikan berat badan, dan 6% hingga mengalami obesita. Wanita
yang mengaku hanya memiliki jam tidur 5 jam atau kurang tiap malamnya,
rata-rata, mulai bertambah berat badan kurang lebih 2 kg pada awal
studi, dibanding dengan yang tidur cukup, hingga 7 jam setiap malamnya.
Setelah
menghitung pengaruh usia dan kenaikan berat badan di awal penelitian,
para wanita yang tidur 5 jam atau kurang pada masing-masing malam,
bertambah berat badan hingga 1/2 kg atau lebih. Para wanita yang bisa
terlelap selama 6 jam tiap malamnya, bertambah berat badan hingga kurang
lebih 1 kg, jika dibanding dengan yang tidur cukup
Menurut
Medical News Today, Dr. Patel mengatakan ia meyakini kalau orang-orang
yang tidur nyenyak lebih dari waktu mereka terjaga – ini membantu mereka
mengkonsumsi lebih banyak kalori. Demikian juga hormon-hormon cenderung
tersentil sebagai akibat berapa banyak waktu yang kita gunakan gunakan
untuk tidur – dan bukan itu saja, ini juga tergantung berapa banyak
kalori yang kita bakar tiap harinya.
<<>>
^_^
Jangan Lupa Mampir lagi
di sini yaa?
>>>www.JAGOANBERITA.info<<<
Pesan dari:
Anugerah Mini Market
0 komentar:
Posting Komentar