Minggu, 29 April 2012
Arti Dari Nama Bulan Pada Penanggalan Masehi
Tahun masehi, ternyata asal mulanya cuma berisi sepuluh bulan. Penghitungan tahun ini diawali dari masa kelahiran Isa Almasih. Bangsa Barat mengenal tahun masehi ini dengan sebutan roman year, atau tahun romawi. Hingga saat ini, penanggalan tahun masehi ini dijadikan standar universal untuk menentukan waktu.
Selain penanggalan masehi, sebenarnya di dunia ini banyak sekali penanggalan yang dikenal oleh komunitas-komunitas tertentu. Masyarakat Islam mengenal adanya penanggalan hijriyah yang dihitung berdasar tahun kepindahan (hijrah) Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Masyarakat Hindhu juga punya penanggalan tahun saka yang dihitung mulai tahun 78 masehi. Penghitungannya menggabungkan peredaran matahari dan bulan. Tahun ini dihitung mulai dari hadirnya era Caka (saka) di India. Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindhu, sebenarnya adalah memperingati tahun baru saka.
Warga Cina juga punya tahun sendiri yang tiap pergantiannya dirayakan sebagai tahun baru imlek. Kata imlek berasal dari dialek hokian, im yang berarti penanggalan dan lek yang berarti bulan. Penanggalan Cina juga berisi 12 bulan, serta penamaan tiap tahun diambil dari nama-nama dan sifat binatang. Di tahun 2012, penanggalan Cina sudah berusia 2563 tahun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar