![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9x16HfEe-dHNVogMWosvMQ-06_gCNMZns_RPfDlPc4u1AIPSRsZ4q0UCglfM331fbRc3wwsbSNPpZar5Bo2OAm91r7aSGRmkuUSmSCk4MIjw2Ztsw6wLgOH-sG0fCo8WwCqhbJjjhmAQ/s320/13.jpg)
Hal ini dikaitkan dengan anggapan bahwa dengan banyak berbicara serta bergaul ke sana ke mari, seorang pebisnis akan selalu mampu menambah jumlah relasinya, memperluas jaringan seraya mempengaruhi banyak orang. Sehingga, dengan potensi yang sedemikian, pintu kesuksesan pun menjadi terbuka lebar baginya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan berbicara memang merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan seseorang. Wiraniaga (salesman), pelatih (trainer), politisi dan pebisnis merupakan jenis-jenis profesi yang sangat mengandal pada kemampuan berbicara. Namun demikian, apakah itu berarti pintu kesuksesan jadi tertutup bagi orang-orang pendiam?
Saya teringat bahwa salah seorang Bapak Proklamator kita, Mohammad Hatta adalah seorang yang pendiam. Tapi beliau toh sukses menjadi seorang politisi terkemuka di negeri ini. Di dunia bisnis, ada sosok Stan Shih yang juga seorang pendiam bahkan pemalu. Akan tetapi dalam kediamannya, ia berhasil membangun sebuah imperium bisnis berskala global, yaitu Acer Corporation. Acer merupakan salah satu kontributor yang membawa Taiwan menjadi salah satu negara Macan Asia.
Nah, dalam kaitannya dengan soal “sukses melalui kemampuan berbicara”, Quiz # 4 kali ini mempertanyakan pada Anda: “Bisakah orang pendiam sukses menjadi pembicara?”.
gacerindo press
GAMBAR DI DAPAT DARI SINI
Dikutip dari: gacerindo.com
...!!!Harap kunjungi situs Asli!!!!...
<<---Dan pilih iklannya agar kita saling menguntungkan--->>
Anda Mendapat Informasi, Merekapun Juga Dapat Income
Pesan dari www.cari-barang.com
untong saia ga pendiam.............
BalasHapusheeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee.......................
^.^
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAwalnya saya pendiam
BalasHapustapi setelah berubah bukan pendiam lagi, sangat terasa manfaatnya.
nice post by the way
ijin copas gambarnya
boleh mampir
http://my-knowledge95.blogspot.com/2014/10/sadari-bahwa-pendiam-turunan-itu-tidak.html