![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwz4Qzd1eyIua0nHuInh31fgpR6v4O2ZZRBpietMNOAnS1s99sTKEBbWDNPLkCnbTlTbPWYIcivwKHaboeAGx2-g3iCnQf6XG0cV9YQd0Z7c3pu-Y9pnhM3oMY9esNKstualVVDpsADuQ/s320/15.jpg)
Untuk itu perlu penjiwaan penuh bahwa yang bersangkutan sekarang adalah seorang pengusaha. Dengan begitu, semua aktivitasnya selama 24 jam, adalah aktivitas seorang wiraswastawan, dari mulai berpikir, berbicara maupun bertindak.
Kim Woo Chong, pendiri Daewoo mengatakan bahwa sekali kita memproklamirkan diri sebagai seorang wiraswastawan, maka semua pemikiran dan tindakan kita adalah untuk usaha. Kita harus "merendam" jiwa raga kita kesana. Makin lama kita menjiwai dunia wiraswasta, makin banyak pengalaman kita, maka makin tajamlah naluri kita.
Inti Wiraswasta
Telah kita ketahui bahwa struktur prioritas pembinaan sikap mental bagi setiap manusia, terlebih para wiraswastawan dan calon wiraswastawan, terdiri dari 4 lapisan penting yaitu Sikap Mental, Kepemimpinan, Tata Laksana serta Ketrampilan. Fungsi manusia akan tumbuh sempurna bila pembinaan dilaksanakan menuruti 4 tahap prioritas tersebut. Sebaliknya, ketidak sempurnaan, kerusakan atau kehilangan dari salah satu saja dari unsur-unsur tersebut, akan mengakibatkan hal-hal negatif pada manusia yang bersangkutan, bahkan bisa fatal.
Misalnya, seseorang yang tidak memiliki sikap mental atau attitude yang baik, berpeluang untuk menjadi orang yang curang, culas, malas, tidak memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin, anarkis, sewenang-wenang dan lain sebagainya. Bila ia pengusaha, ia akan menjadi pengusaha yang tidak mempunyai etika bisnis.
Mereka yang tidak berbekal jiwa kepemimpinan, akan menjadi orang yang yang tak berinisiatif, bingung, tak mampu mengambil keputusan. Pengusaha tanpa jiwa kepemimpinan, akan sukar sekali mencapai kemajuan.
Bila kelemahan ada pada sektor manajemen, maka baik orang maupun organisasi akan bekerja tanpa metoda yang baik, tidak sistematis dan akibatnya semua pekerjaan tidak akan selesai tepat pada waktunya.
Di lain sisi, tanpa memiliki keterampilan, individu ataupun perusahaan pada akhirnya akan memghasilkan produk-produk yang berkualitas rendah. Dengan kondisi seperti itu, produk tidak akan laku dipasaran, dan akhirnya perusahaanpun akan terancam runtuh.
Empat lapis prioritas di atas, sebenarnya dapat disederhanakan menjadi hanya 2 (dua) kelompok, karena pada dasarnya dua yang pertama dan dua yang terakhir berasal dari rumpun yang sama. Pengelompokan itu terdiri dari :
1) Kelompok Sikap Mental yang mencakup lapisan sikap mental itu sendiri dan unsur kepemimpinan atau leadership dan,
2). Kelompok Ilmu Pengetahuan, yang terdiri dari lapisan manajemen dan keterampilan.(rh)
(..bersambung. .)
Dikutip dari: gacerindo.com
...!!!Harap kunjungi situs Asli!!!!...
<<---Dan pilih iklannya agar kita saling menguntungkan--->>
Anda Mendapat Informasi, Merekapun Juga Dapat Income
Pesan dari www.cari-barang.com
0 komentar:
Posting Komentar