Pages

Selasa, 04 Mei 2010

Cara Jitu Hadapi Si Ingin Tahu

KOMPAS.com - Pertanyaan mengenai persoalan pribadi dari seorang sahabat sebenarnya bukan masalah besar. Namun, jika pertanyaan serupa terus menerus dilontarkan orang yang tak terlalu dekat dengan maksud dan tujuan yang tidak penting, lama kelamaan akan membuat gerah bahkan mengganggu konsentrasi kerja.

Menghadapi orang seperti ini memang serba salah. Mau menghindar, eh, bertemu tiap hari. Mau menasihati, takut menyinggung perasaannya. Daripada hari-hari Anda diganggu Si Tukang Ingin Tahu terus, simak tips menghadapinya berikut ini:

1. Ganti topik pembicaraan.
Jika ia mulai menyerang dengan pertanyaan-pertanyaan mengganggu, segera alihkan pembicaraan dengan topik lain, misalnya, puji dia dengan mengatakan, "Wah, baju kamu bagus sekali. Itu warna favoritku." Atau bisa juga dengan, "Mau secangkir kopi atau minuman dingin?" bisa jadi pengalihan topik ini membuatnya tidak fokus dengan pertanyaan mengganggunya tadi.

2. Alihkan perhatian.
Jika sedang dalam posisi duduk ketika ia bertanya, segeralah berdiri dengan maksud mengambil sesuatu untuk mengalihkan perhatian, misalnya kotak tisu dari ruang makan atau mengambil majalah dan bahan bacaan lainnya. Si Tukang Ingin Tahu ini jadi sadar kalau Anda tengah melakukan hal yang lebih menarik ketimbang menjawab pertanyaannya.

3. Bersikap santai.
Jangan menanggapi berlebihan atau dengan sikap emosional. Ini hanya akan membuatnya semakin penasaran dan berfantasi yang tidak-tidak tentang keadaan Anda.

4. Jawab tanpa penjelasan.

Saat Si Tukang Ingin Tahu ini bertanya, jawab saja dengan berkata, "Ya" atau "Tidak". Ia akan jenuh dengan jawaban singkat Anda, sehingga berhenti bertanya.

5. Beri jawaban menggantung (tidak tuntas).
Kalau ia bertanya tentang jumlah gaji yang diterima suami, jawab saja seperti ini, "Gajinya sama seperti yang lain di jabatannya," atau "Lumayan, coba tanya saja langsung ke suami saya." Tidak mungkin ia akan bertanya langsung, kan? Tapi tetap ada kemungkinan jawaban seperti ini tidak memuaskan orang-orang yang rasa ingin tahunya berlebihan. Biasanya tipe orang seperti itu masih akan terus bertanya sampai puas.

6. Perlihatkan bahasa tubuh.
Tunjukkan ketidaktertarikan atau ketidaksukaan Anda melalui gerakan-gerakan tubuh atau ekspresi wajah . Kerutkan saja dahi Anda saat ia bertanya atau membelalakkan mata bila ia ketahuan menguping. Pasti ia akan terkejut dengan reaksi Anda dan sadar bahwa perbuatannya telah melampaui batas.

7. Lakukan aksi tutup mulut.
Tidak ada yang bisa memaksa Anda kalau tak ingin menjawab, bukan? Saat ia mulai kebiasaan bertanya, cukup biarkan dengan aksi diam. Bila Anda bisa bertahan, biarkan ia terus bertanya. Niscaya ia akan lelah sendiri menanti jawaban dan berhenti bertanya.

8. Buat Batasan.
Jika Si Tukang Ingin Tahu ini adalah tetangga dan sering bertandang ke rumah, jangan biarkan ia memasuki ruang pribadi keluarga. Usahakan membuatnya tetap di ruang tamu. Memang itu fungsi ruang tamu, bukan? Bila ia sering memasuki area-area rumah yang sejatinya bukan untuk tamu, bisa saja rasa ingin tahunya semakin menjadi.

9. Kurangi berhubungan dengannya.
Bila kelakuan orang ini benar-benar mengganggu, sebaiknya hindari mengundang mereka ke acara-acara yang Anda selenggarakan. Kalau selama ini hanya mengusik Anad, bisa jadi saat acara ia juga mengusik tamu lain. Sebagai tuan rumah, reputasi Anda jadi taruhannya.

10. Bersikap acuh.
Jangan tunjukkan ketertarikan berlebihan jika ia sedang membicarakan orang lain. Ia malah akan makin bersemangat kalau punya pendengar. Bisa-bisa Anda akan jadi target berikutnya. Ini tentu tak akan membantunya mengubah kebiasaan buruknya.

11. Beri pengertian.
Jika benar-benar terganggu dan sudah tidak tahan lagi, sebaiknya katakan terus terang. Lakukan secara halus agar tidak menyakiti perasaannya. Mungkin selama ini tidak ada yang mengingatkannya dan ia jadi begitu terbiasa melakukan hal ini tanpa merasa ada yang salah. Katakan pada orang ini bahwa keingintahuannya telah membuat Anda risih dan minta ia untuk tidak menanyakan hal-hal pribadi. Tentu saja Anda harus menjelaskan apa-apa saja yang Anda anggap pribadi. Bisa saja ternyata pemahaman Anda berbeda dengan pemahamannya.

12. Belajar menerima.
Adakalanya Anda harus rela menerima sesuatu yang tak bisa diubah, seperti halnya orang-orang di sekitar Andayang memiliki sifat ingin tahu. Memaklumi adalah tindakan bijaksana dalam menghadapi kebiasaan mereka. Pikirkanlah berbagai kemungkinan yang membuat mereka memiliki kebiasaan tersebut. Mungkin mereka memang tidak bisa mengkontrol diri atau itu sudah sifat mereka.

(Ira Nursita/Majalah Sekar)




Editor: NF

Sumber: Majalah Sekar



Dikutip dari: kompas.com
...!!!Harap kunjungi situs Asli!!!!...
<<---Dan pilih iklannya agar kita saling menguntungkan--->>
Anda Mendapat Informasi, Merekapun Juga Dapat Income

Pesan dari www.cari-barang.com

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews