Tim peneliti Queen University, Ontario, Kanada jurusan Human Media Lab menciptakan dua prototype gadget dengan konsep fleksibel dan tipis terbuat dari elektronik paper, mereka menyebutnya PaperPhone dan Snaplet. Secara harfiah gadget ini diartikan terbuat dari kertas, namun sebenarnya gadget ini berbahan dasar plastik. Tim peneliti Queen University optimis bahwa lima tahun kedepan, teknologi gadget akan menjadi seperti ini.
PaperPhone berukuran 3.75 inci dan memiliki kemampuan sama seperti smartphone pada umumnya, untuk menelepon, memutar lagu, scroll kontak, menulis dan membaca teks sampai beberapa halaman, dan lain-lain.
Yang membedakan PaperPhone dengan smartphone pada umumnya adalah pengoperasiannya tidak berdasarkan pada sensor yang membaca sentuhan pengguna, tetapi berdasarkan pada Bend Sensors. Yang dimaksudkan dengan Bend Sensors ini adalah apabila pengguna mengoperasikan smartphone seperti menekan tombol dial atau huruf untuk mengetik SMS, maka akan ada bagian smartphone yang sedikit melengkung akibat tekanan tangan Anda, Bend Sensors akan membaca berdasarkan pada bagian yang melengkung itu.
Sedikit berbeda dengan PaperPhone, Snaplet lebih pada konsep Touchscreen Computer, atau
<<>>
^_^
Jangan Lupa Mampir lagi di sini yaa?
>>>www.JAGOANBERITA.info<<<
Pesan dari: Anugerah Mini
Market