Hukum kehidupan dimaksud menggambarkan bahwa siklus kehidupan makhluk
di bumi ini, dari waktu ke waktu selalu mengikuti aturan yang sama.
Yaitu, mereka yang paling kuat (The Fittest) adalah mereka yang akan
bertahan hidup. Mereka yang bertahan hidup adalah mereka yang bisa
mengatasi semua tantangan yang datang dari sesama makhluk, sekaligus
selalu mampu menyesuaikan diri (fit) terhadap perubahan alam.
Charles Darwin dalam konteks ini, mempopulerkan istilah "seleksi
alam", terkait dengan kenyataan bahwa alam seakan mempunyai cara
sendiri untuk "memilih" siapa yang tetap hidup (survive) dan siapa
yang tidak, tanpa melihat secara fisik seberapa besar dan perkasanya
makhluk yang bersangkutan. Ini juga yang menjawab mengapa Dinosaurus
dan Brontosaurus, meski kedua jenis makhluk ini begitu besar dan
perkasanya, toh harus punah juga dan tidak kita lihat lagi saat
sekarang.
Herbert Spencer di lain pihak, melalui karyanya "Principle Of
Biology", membuat catatan tentang "Multiplication Of The Fittest"
yang dapat kita terjemahkan sebagai peluang berganda bagi mereka yang
bertahan hidup, selain tetap survive juga sekaligus berkesempatan
mengembangkan diri secara konsisten.
Nah, tentunya baik Darwin mau pun Spencer tidak berpikir bahwa yang
dimaksud dengan "The Fittest" itu menurut etimologi jaman sekarang
juga mengacu kepada manusia yang secara fisik (dan mental) memang
kuat, energik serta terlatih baik. Para ilmuwan ini hanya mengacu
kepada siklus kehidupan berbagai jenis binatang sejak masa pra-
peradaban dulu, yang ditengarai ada hubungannya dengan eksistensi
manusia saat kini.
Yang perlu kita tangkap sebenarnya adalah bahwa filosofi "Survival Of
The Fittest" terus berlaku sampai sekarang. Bukan hanya di dunia
fauna, tapi terlebih lagi di dunia manusia. Sejarah memperlihatkan
bagaimana bangsa-bangsa yang kuat selalu mengungguli dan menjajah
bangsa yang lemah. Negara-negara adi daya senantiasa mendiktekan
kekuasaannya pada negara-negara berkembang.
Dalam ranah ekonomi, faham kapitalisme jelas merefleksikan "Survival
Of The Fittest". Mereka yang kaya akan semakin kaya, si miskin
semakin papa. Saat ada krisis moneter, si kuat tetap survive, si
lemah langsung terpuruk. Semakin tua dunia ini, di mana persaingan
antar makhluk hidup (manusia) semakin ketat memperebutkan sumber daya
alam yang semakin tipis, maka semakin sulit jugalah nasib si lemah.
Wacana pengetahuan kewirausahaan sangat diperlukan untuk
mempersiapkan manusia agar mampu mempertahankan diri dalam hingar
bingar iklim persaingan hidup jaman sekarang. Ilmu kewirausahaan
akan dapat menggembleng orang menjadi sosok tahan banting dan merubah
manusia menjadi "The Fittest". Memenangkan persaingan, dan
selalu "fit" dalam menanggapi setiap perubahan jaman.
Hal-hal apakah yang harus "fit" bagi manusia agar siap
menjadi "petarung kehidupan"?
Secara kewirausahaan, hanya ada 2 jenis kemampuan yang perlu dibangun
untuk menjadikan seseorang masuk dalam kelompok "The Fittest". Yang
pertama adalah unsur kepemimpinan (leadership) , dan yang kedua adalah
kemampuan dalam "Financial Strategy". Kedua hal tersebut secara
bersama-sama akan membentuk apa yang saya namakan "Entrepreneurship
Mix", sebuah formulasi jitu guna memungkinkan manusia jaman sekarang
mempertahankan hidup dalam tingkat kehidupan yang mapan.
Nah, bagi Anda yang sekiranya masih bimbang akan kemampuan diri
sendiri dalam bersaing untuk mencapai tingkat kehidupan yang mapan
dan bahagia, saya anjurkan agar segera mengikuti seminar-seminar
kewirausahaan yang baik dan terpercaya.(rh)
Salam sukses !
GAMBAR DI DAPAT DARI SINI
Dikutip dari: gacerindo.com
...!!!Harap kunjungi situs Asli!!!!...
<<---Dan pilih iklannya agar kita saling menguntungkan--->>
Anda Mendapat Informasi, Merekapun Juga Dapat Income
Pesan dari www.cari-barang.com
0 komentar:
Posting Komentar