Pages

Kamis, 01 April 2010

DetEksi Decade

10 tahun kau berjuang tanpa kenal lelah

10 tahun kau putar otakmu

Hanya memikirkan, bagaimana caranya membuat rumah yang nyaman

Tempat bercanda kaum muda, tempat berkreasi...

Tempat menumpahkan ide kreatif yang positif

Akhirnya...........

Tiga tahun yang lalu, segelintir nama terselip

Di antara detak napasmu

Aku jatuh cinta....

Aku jatuh cinta dengan istana yang kau bangun

Detik itulah... Istanamu bagai vila bagi jiwaku

Berteduh, berkreasi, menumpahkan segala unek-unek di otakku

Bercanda, berteriak bak orang gila,

Badan kupuaskan dengan berlepotan cat minyak, lem, paku, dan tripleks

Padahal, dari kecil aku tidak pernah menyentuh barang itu

Ah, puas rasanya

Tidak sedikit para orang tua atau guru yang ikut larut dalam kebahagiaan melihat tingkah kegilaan tangan-tangan kreatif para remaja seusiaku

Dari tahun ke tahun, aku tidak akan pernah melupakan saat-saat itu

Ini adalah bahan cerita yang unik untuk cucuku kelak, ha ha ha....

Di situ, ada cinta, ada kasih, ada kebahagiaan,

ada persahabatan dan kepuasaan

Sekarang....

Kau telah mengukir namaku di pojok hatimu yang dulu

Aliran darahku mengalir pelan di urat nadimu

Desahan napasmu telah bercampur di antara detak jantungmu

Kau pajang jiwaku di antara lembaran-lembaran harian mediamu

Tuhan....

Hari ini aku tidak tahu harus bilang apa

Terima kasih!!! Tidak cukup

Ah, entahlah... Aku hanya bisa mengucapkan

Happy birthday DetEksi, semoga anak cucu kita kelak

Masih bisa menikmati kebesaran namamu Amin...

Love...

Feby Elsadiora & Kezia Delarosa

(SMA Margie Surabaya)

---

Cinta Kita kepada si Dete

Kala kau lahir,

Kau cuma setumpuk ide terungkap, tertuang, lalu tercatat

Kala kau lahir,

Kau cuma sepotong kata

Yang tertuang di tembok, di tangga, di lift

Atau mungkin di parkiran

Atau bisa juga di warung penjaga makanan

Ataukah kau terlahir dari orang-orang genius

Atau orang-orang penuh gizi

Atau dari orang yang hilir mudik di gedungmu

Kau toh terlahir juga di kota ini

Kau terlahir di hamparan karpet merah

Menjulang dan berhenti

Di lantai empat gedungmu sendiri

Kau terlahir karena orang-orang mencarimu

Lewat kata, lewat ide, lewat permenungan

Dan lewat doa yang tak pernah putus

Kau terlahir juga di bumi kami

Kau tampung sejuta memori

Buat anak-anak bangsamu

Dan, akhirnya terukir pula namamu

DetEksi!!!

Drs Paulus Latera

SMA Petra 3 Surabaya

GAMBAR DI DAPAT DARI SINI



Dikutip dari: jawapos.com
...!!!Harap kunjungi situs Asli!!!!...
<<---Dan pilih iklannya agar kita saling menguntungkan--->>
Anda Mendapat Informasi, Merekapun Juga Dapat Income

Pesan dari www.cari-barang.com

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews