Pages

Selasa, 30 Maret 2010

Kini Pria Bisa Tes Kesuburan di Rumah

NEW YORK, BANGKAPOS.COM -- Alat tes kesuburan di rumah kini bukan hanya diperuntukan bagi perempuan. Tidak lama lagi pria juga bisa melakukan pemeriksaan kesuburanya di rumah, dengan alat yang bentuknya mirip alat tes kehamilan.

Alat ini sudah siap dipasarkan di Eropa, dan sedang dalam penelitian lembaga Food and Drug Administration (FDA) sebagai syarat masuk pasar Amerika Serikat.

Alat ini ditujukan bagi pasangan suami-istri yang mendamba anak, namun belum mau mendapat bantuan profesonal, kata Dr John Herr dari University of Virginia di Charlottesville, yang membantu mengembangkan alat ini.

Katanya lagi, alat ini untuk mengetahui penyebab belum terjadinya kehamilan, apakah sang pria yang menjadi faktornya. "Dan itu bisa dilakukan secara pribadi dengan biaya sangat murah," ujar Herr

Alat ini rencananya akan dijual di AS dengan haga 25 dolar AS, yang tentunya jauh lebih murah dari pemeriksaan semen (cairan yang mengandung sperma) di laboratorium, yang mulai dari 65 dolar sampai 225 dolar tergantung di mana tempat tinggalnya di negara Paman Sam tersebut.

Dalam terbitan Human Reproduction, Herr dan timnya melaporkan hasil penelitian yang membandingkan keakuratan alat bernama SpermCheck Fertility ini dengan pemeriksaan standar di laboratorium. Merka menggunakan sample sebanyak 225 semen.

Disebutkan di sana, akurasi alat itu saat penelitian dilakukan sampai 96 persen dibanding pemeriksaan standar.

Sampai saat ini patokan kesuburan normal bagi para pria adalah semennya mengandung 20 juta sperma/milimeter (mm). Dia akan dikatakan tidak subur jika jumlah spermanya di bawah 5 juta sperma/mm.

"Pada dasarnya alat ini akan memberi tahu tingkat kesuburan pria. jika kedua indikator menunjukkan negatif, maka sudah waktunya pria itu bertemu pakar kesuburan," kata Herr.

Alat ini bekerja dengan mendeteksi antigen yang ditemukan di permukaan kepala sel sperma, yang dikenal dengan nama SP-10 yang ditemukan Herr dan timnya. Butuh waktu 10 tahun bagi tim tersebut untuk menemukan dan membuat alat penghitungnya. Untungnya penelitian ini mendapat dana dari National Institutes of Health. (Reuters/ink)





Dikutip dari: bangkapos.com
...!!!Harap kunjungi situs Asli!!!!...
<<---Dan pilih iklannya agar kita saling menguntungkan--->>
Anda Mendapat Informasi, Merekapun Juga Dapat Income

Pesan dari www.cari-barang.com

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews